Infotembalang.co: Kampus
Baru Aja
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Kampus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kampus. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Januari 2024

Mahasiswa KKN Tim I Undip dan Kader Posyandu Menghadirkan Inovasi Spray Anti Nyamuk Berbasis Kulit Jeruk dan Serai

Mahasiswa KKN Tim I Undip dan Kader Posyandu Menghadirkan Inovasi Spray Anti Nyamuk Berbasis Kulit Jeruk dan Serai

 


Infotembalang.co - Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang inovatif pada tanggal 19 Januari 2024 dalam kegiatan Pertemuan Kader Posyandu Desa Bendo. Kegiatan ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat desa, salah satunya kegiatan untuk menggali solusi nyamuk secara alami melalui pembuatan spray anti nyamuk dari bahan kulit jeruk dan serai.

Penggunaan bahan alami dari tumbuhan memiliki kemampuan insektisida alami seperti serai wangi dan juga kulit jeruk yang dapat mencegah serangan gigitan nyamuk karena kandungan sitronelal, sitronelol dan geraniol di dalamnya. 

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik di desa. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan dan pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPA. Oleh karena itu, kulit jeruk dipilih sebagai langkah awal pemanfaatan sampah organik menjadi produk inovasi ramah lingkungan. 

Pemaparan kegiatan dihadiri oleh para ibu yang tergabung dalam kelompok kader Posyandu Desa Bendo. Mereka antusias menyambut inovasi ramah lingkungan yang tidak hanya efektif dalam mengusir nyamuk tetapi juga aman bagi kesehatan keluarga. Ibu-ibu antusias dalam setiap tahap pembuatan, mendengarkan penjelasan dari tim KKN Undip tentang langkah-langkah pembuatan spray anti nyamuk. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan minat tinggi terhadap produk yang dihasilkan oleh tim KKN Undip. 

Hasil dari kegiatan ini adalah spray anti nyamuk yang efektif dan ramah lingkungan. Proses pembuatan dimulai dengan pengumpulan kulit jeruk yang biasanya dianggap sebagai limbah, kemudian disatukan dengan serai yang memiliki sifat pengusir nyamuk alami.

Bahan-bahan tersebut kemudian diolah dengan metode sederhana yang diajarkan oleh tim KKN kepada para ibu kader posyandu. Setelah melalui proses ekstraksi dan formulasi yang tepat, spray anti nyamuk pun siap digunakan.

Spray ini tidak hanya efektif mengusir nyamuk tetapi juga memiliki aroma yang menyegarkan. Kegunaannya tidak terbatas pada perlindungan dari gigitan nyamuk, tetapi juga dapat memberikan kesan nyaman dalam lingkungan sekitar.

Melalui kegiatan ini, terbukti bahwa inovasi dapat lahir dari kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat. Keberlanjutan produk ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa inovasi sederhana dapat menjadi solusi nyata untuk permasalahan sehari-hari. Semangat kolaborasi antar-generasi di Desa Bendo membuka peluang untuk lebih banyak lagi proyek-proyek inovatif di masa depan.



Editor:
Achmad Munandar

Sabtu, 05 Agustus 2023

Reportase KKN, Mahasiswa Undip Edukasi Remaja Lebakwangi Tebal Resiko Perkawinan Dini

Reportase KKN, Mahasiswa Undip Edukasi Remaja Lebakwangi Tebal Resiko Perkawinan Dini

  



Infotembalang.co - Lebakwangi (21/07) – Mahasiswa KKN Tim II Universitas memberikan program edukasi terkait Perkawinan Dini berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan guna memberi kesadaran kepada remaja akan dampak Perkawinan Dini.  Perkawinan dini adalah praktik pernikahan di usia yang sangat muda, di bawah usia legal atau usia yang dianggap wajar untuk menikah dalam suatu masyarakat. Praktik ini sering kali memiliki dampak negatif , terutama bagi anak-anak yang terlibat.

Kasus perkawinan anak di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Dari data pengadilan agama atas permohonan dispensasi perkawinan usia anak, tahun 2021 tercatat 65 ribu kasus dan tahun 2022 tercatat 55 ribu pengajuan. 

Pengajuan permohonan menikah pada usia anak lebih banyak disebabkan oleh faktor pemohon perempuan sudah hamil terlebih dahulu dan faktor dorongan dari orangtua yang menginginkan anak mereka segera menikah karena faktor ekonomi dan lain hal. 

“Tingginya angka perkawinan anak adalah salah satu ancaman bagi terpenuhinya hak-hak dasar anak. Tidak hanya memberikan dampak secara fisik dan psikis bagi anak-anak, perkawinan di usia anak juga dapat memperparah angka kemiskinan, stunting, putus sekolah hingga ancaman kanker serviks/kanker rahim pada anak. Amandemen terhadap Undang-Undang Perkawinan di tahun 2019 dimana usia minimum perkawinan bagi perempuan dan laki-laki adalah 19 tahun menjadi upaya pemerintah mencegah anak-anak menikah terlalu cepat. Namun di lapangan, permohoan pengajuan perkawinan masih terus terjadi dan ini sudah sangat mengkhawatirkan. Anak-anak ini adalah harapan masa depan untuk membangun Indonesia dan kasus perkawinan anak menjadi penghambat besar. Ini tanggung jawab bersama karena Isu perkawinan anak rumit dan sifatnya multisektoral,” ujar Titi Eko Rahayu, Staf Ahli Menteri Bidang Penanggulangan Kemiskinan KemenPPPA.


Pada kesempatan kali ini, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro memberikan program edukasi terkait Pencerdasan dan Pemahaman Akan Dampak Pernikahan Dini kepada Siswa SMK Grafika Desa Lebakwangi, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Materi muatan yang diberikan termulai dari penjelasan Perkawinan Dini, Faktor Penyebab, dan Dampak Perkawinan Dini.

Harapannya, dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan kebermanfaatan bagi masyarakat sehingga nantinya masyarakat yang telah memahami muatan materi dapat Bertindak dan Mengikuti Undang-Undang yang berlaku.



Penulis: 
Otniel Attanta Tarigan SIbero 
(Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro)

Jumat, 04 Agustus 2023

Reportase KKN Undip Adakan Sosialisasi Penanganan Stunting Desa Selokarto melalui PMT dari Hasil Pertanian

Reportase KKN Undip Adakan Sosialisasi Penanganan Stunting Desa Selokarto melalui PMT dari Hasil Pertanian

  


Infotembalang.co - Selokarto, 30 Juli 2023. Stunting merupakan permasalahan yang banyak dihadapi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Desa Selokarto, ada 53 kasus balita mengalami stunting (kondisi kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan anak bertubuh pendek dan tidak sesuai tinggi badan untuk usianya). 

Penanganan kasus stunting membutuhkan berbagai kalangan baik stakeholder maupun masyarakat dan berbagai aspek penting seperti kesehatan dan makanan, salah satu penanganannya dengan PMT (Pemberian Makanan Tambahan). 

PMT secara rutin menjadi bagian dari kegiatan posyandu di Desa Selokarto. Namun masih terdapat beberapa makanan yang kurang disenangi oleh balita seperti lemper dan nagasari. 

Di satu sisi, komoditas utama pertanian Desa Selokarto yaitu jagung dengan kandungan gizi yang baik pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, BKKBN dan mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro dengan arahan Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Nissa Kusariana, SKM, M.Si. mengadakan program sosialisasi dengan tema “Penanganan Stunting Desa Selokarto melalui PMT dari Hasil Pertanian Desa” dan kegiatan demonstrasi pembuatan produk untuk PMT. 

Program ini bertujuan untuk menangani masalah stunting dengan memanfaatkan salah satu hasil pertanian desa yaitu jagung untuk PMT. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 20 orang dari perwakilan perangkat Desa dan Kader Posyandu dan pengurus PKK.

Kegiatan ini diawali dengan penjelasan materi stunting dan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan PMT berupa sup krim jagung. Sup krim jagung dipilih karena memiliki cara pembuatan dan penggunaan bahan-bahan yang sederhana. PMT ini dapat dikonsumsi oleh balita. Kemudian dibagikan booklet yang berisikan beberapa resep makanan untuk kegiatan PMT kepada para peserta.dan kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab. 

Para peserta diharapkan dapat mencoba berbagai resep yang telah diberikan melalui booklet serta membantu dalam kegiatan pencegahan dan penanganan setelah mengikuti kegiatan sosialisasi ini.


Reportase KKN, Mahasiswa UNDIP Lakukan Edukasi Pencegahan Politik Uang dan Golput Jelang Pemilu 2024

Reportase KKN, Mahasiswa UNDIP Lakukan Edukasi Pencegahan Politik Uang dan Golput Jelang Pemilu 2024

 


Infotembalang.co - Pada hari Sabtu, 08 Juli 2023 di Balai Desa Kemligi, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Telah dilakukan edukasi pencegahan Politik Uang dan Golput dalam Pemilu oleh KKN TIM II 2022/2023 Farhan Muhamad Fabian Mahasiswa Hukum Universitas Diponegoro (2020).

Tujuan edukasi pencegahan Politik Uang dan Golput ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengertian, jenis-jenis, dampak dan cara pencegahan pelaksanaan politik uang dan golput dalam penyelenggaraan pemilu. 
Politik uang yang sering terjadi dalam pemilu berupa vote buying, pemberian materi yang dikemas dalam bakti sosial, jual beli kandidat, dan masih banyak lagi.

Maka dari itu, edukasi dilakukan karena dampak yang sangat merugikan dan dapat merusak persatuan dan persaudaraan warga negara, merusak tatanan ketatanegaraan, merusak mentalitas dan moral, merusak demokrasi, menumbuhkan karakter “pengemis” bagi masyarakat yang berebut untuk mendapatkan uang kandidat, dan mendorong perilaku korupsi. 

Dokumentasi kegiatan sosialisasi

Serta, saat ini maraknya golput. Dapat asumsikan golput merupakan tidak memberikan suara dalam pemilihan umum (“pemilu”). Dulu golput merupakan aksi memilih untuk tidak memilih sementara sekarang golput hanya sebatas diartikan sebagai tidak memilih, saat ini orang memilih "golput" hanya karena sebatas MALAS. 

Maka dari itu, pentingnya edukasi yang dilakukan untuk mencegah dari bahayanya golput yaitu mempersulit kandidat pilihan untuk terpilih, kandidat yang terburuk yang terpilih, potensi manipulasi suara, melepas peran masyarakat dalam ikut menentukan nasib negara dan daerah 5 tahun ke depan dan APBN serta APBD yang terbuang sia-sia.

Pelaksanaan program kerja KKN tersebut diawali dengan edukasi pemahaman kepada masyarakat mengenai pengertian, ragam atau jenis, dampak, dan cara pencegahan terjadinya praktik politik uang dalam penyelenggaraan pemilu lalu selanjutnya dilakukan penyebaran poster terutama di tempat kegiatan yang selalu dikunjungi oleh masyarakat agar dapat dijangkau dan dibaca. 

Harapannya dengan adanya edukasi pencegahan politik uang dan golput tersebut, maka masyarakat dapat memahami dan berani menolak praktik politik uang dan golput dalam pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Reportase KKN, Mahasiswi Undip Ditya Sri Widianti jurusan Biologi Ajarkan Warga Sragen Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

Reportase KKN, Mahasiswi Undip Ditya Sri Widianti jurusan Biologi Ajarkan Warga Sragen Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

  



Infotembalang.co Desa Dawung (27/7/2023) – Mahasiswi KKN Tim II Undip Ditya Sri Widianti jurusan Biologi berhasil mengubah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang kaya akan manfaat dan memiliki nilai jual, dengan memberikan edukasi serta pelatihan diwilayah Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. 

Di tengah semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, sebuah inovasi menarik telah muncul dalam industri lilin aromaterapi. Sebuah upaya kreatif dan berkelanjutan telah dilakukan untuk mengurangi limbah minyak jelantah yang biasanya mencemari lingkungan. Melalui penemuan revolusioner ini, limbah minyak jelantah kini diubah menjadi lilin aromaterapi berkualitas tinggi yang menawarkan manfaat bagi kesehatan dan keindahan.

Pelaksanaan program kerja ini bertempat di Balai Desa Dawung pada Kamis (27/7/2023) pukul 10.15. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu-Ibu PKK, Ibu kepala desa, dan mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2022/2023 di Desa Dawung. 

Kegiatan diawali dengan memberikan edukasi terlebih dahulu terkait pengetahuan akan bahaya menggunakan limbah minyak jelantah secara berulang degan memberikan leaflet yang berisikan materi, kemudian dilanjutkan dengan praktik secara langsung dalam mendaur ulang limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.


Minyak jelantah merupakan minyak bekas hasil dari proses memasak yang digunakan berulang kali untuk menggoreng makanan. Minyak jelantah menjadi salah satu limbah bahan baku yang belum termanfaatkan dengan baik di lingkungan sekitar Desa. 

Hal ini disebabkan karena kurangnya keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga. Program pemberdayaan serta pelatihan terhadap masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan keterampilan sumber daya manusia khususnya masyarakat sekitar dalam memanfaatkan limbah yang terbuang, yaitu limbah minyak jelantah sehingga menghasilkan sesuatu yang bernilai jual tinggi sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat di sekitarnya serta diharapkan dapat mengedukasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesadaran terhadap potensi penyakit yang dapat ditimbulkan. 

Melihat dari permasalahan maraknya pembuangan limbah minyak jelantah yang belum terkendalikan dengan baik akan berdampak pada pencemaran lingkungan. Salah satu mahasiswi KKN UNDIP bernama Ditya Sri Widianti dari Jurusan S1 Biologi, Fakultas Sains dan Matematika memberikan cara alternatif dengan mendaur ulang minyak bekas menjadi lilin aromaterapi di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Renata Jati Nirmala, S.IAN., M.PA dan Bapak Hendrik Anggi Setyawan, S.Pi., M.Si.

Lilin aromaterapi yang dihasilkan dari limbah minyak jelantah ini menawarkan berbagai manfaat. Selain memberikan aroma alami yang menyegarkan ruangan, lilin ini juga menyediakan manfaat aromaterapi yang dapat membantu mengurangi stress dan menciptakan suasana yang tenang dan relaksasi di lingkungan sekitar. Selain itu, lilin ini juga dibuat dengan bahan-bahan alami, sehingga aman digunakan dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

Pembuatan lilin aromaterapi sangatlah mudah dan efisien. Bahan utama dari lilin aromaterapi diantaranya parafin atau lilin bekas, stearin acid, minyak jelantah yang dimiliki warga Desa Dawung yang dihasilkan dari pedagang UMKM fried chicken, gelas cetakan, sumbu api dan minyak essential seperti minyak telon, sirih, atsiri, lavender, stroberi serta dapat ditambahkan bahan pewarna seperti krayon sesuai keinginan masing-masing agar tampilan menjadi lebih menarik.


Inovasi kegiatan ini mendapat dukungan positif dari masyarakat Desa Dawung, khususnya pihak Ibu-ibu yang mengikuti pelatihan terlihat antusias dan senang belajar membuat lilin aromaterapi. Selain memberikan manfaat bagi lingkungan, proyek ini diharapkan dapat memberdayakan komunitas setempat dengan menciptakan lapangan kerja baru dan peluang usaha di bidang produksi dan distribusi serta memberikan manfaat kesehatan bagi warga desa.

Kamis, 03 Agustus 2023

Reportase KKN Mahasiswa KKN Undip Gela Edukasi Pengelolaan Keuangan Sejak Dini

Reportase KKN Mahasiswa KKN Undip Gela Edukasi Pengelolaan Keuangan Sejak Dini

  


Infotembalang.co - Boyolali - Natasha Sonia, Mahasiswi Administrasi Bisnis dari Tim II KKN Universitas Diponegoro mengenalkan program pembelajaran untuk anak-anak Kelas 5 SDN 1 Lemahireng, Desa Lemahireng, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali pada Selasa (11/7/2023).  

Program ini membantu anak-anak dalam meningkatkan kesadaran mereka dalam mengatur keuangan mereka sedini mungkin dan memberikan dorongan pemahaman agar anak-anak mengerti pentingnya mengatur keuangan mereka sendiri untuk jangka waktu yang panjang.

Program dibentuk untuk mengajarkan dan membekali anak-anak tentang pentingnya membagi keuangan dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan. 


Pembelajaran diberikan untuk memberi pengertian pada anak-anak agar tidak hanya mengetahui nilai mata uang tetapi juga mengerti cara membedakan antara menabung dan berbelanja, serta mengetahui cara mengelola keuangan. 

Anak-anak perlu diajarkan untuk menyusun sebuah daftar perencanaan keuangan yang akan dibelanjakan dan membuat keputusan di setiap melakukan pembelanjaan harus dipertimbangkan secara matang dan menggunakan uang secara bijaksana dengan memprioritaskan kebutuhan yang paling penting untuk dibelanjakan.


Adanya program ini diharapkan dapat mencetak para generasi muda dengan kesadaran finansial yang matang sehingga memiliki keterampilan dalam mengatur keuangan sendiri dengan bijaksana. 

Generasi muda juga diharapkan untuk dapat tumbuh menjadi generasi yang siap dalam menghadapai tantangan finasial di masa depan. 


Reporatse KKN Darurat Stunting, Mahasiswa KKN TIM II Undip Adakan Penyuluhan Inovasi PMT dari Sayuran untuk Balita

Reporatse KKN Darurat Stunting, Mahasiswa KKN TIM II Undip Adakan Penyuluhan Inovasi PMT dari Sayuran untuk Balita

 
 

Infotembalang.co - Tegal (28/07/2023). Stunting merupakan masalah global yang selalu menjadi masalah kesehatan yang serius dan penting di Indonesia. Urgensi penyelesaian masalah stunting juga merupakan perhatian besar bagi pemerintah, di mana stunting menjadi salah satu indikator kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Prevalensi stunting Indonesia di tahun 2022 adalah sebesar 21,6% (Kemenkes,2023), dengan Kabupaten Tegal yang menduduki peringkat ke-3 dengan jumlah kasus stunting tersebesar di Jawa Tengah (DPPKPB2PA Kota Tegal, 2023). 

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Desa Kedungkelor, Kabupaten Tegal, bekerja sama dengan BKKBN dan Puskesmas Warureja mengadakan program sosialisasi edukasi stunting dan gizi anak kepada para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita usia 0-5 tahun, serta kelas balita. Rangkaian kegiatan dilaksanakan di Umriti Tangwun Center (UTC) Desa Kedungkelor pada Hari Jumat (28/77/2023).

Judul program yang dibawakan oleh mahasiswa adalah “Upaya Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Ekonomi Melalui Sosialisasi dan Edukasi Stunting dan Pengolahan Produk Inovasi Hasil Potensi SDA Desa Kedungkelor,” yang mana dalam kegiatan ini, para partisipan yang diundang menunjukkan antusiasme yang besar dan sangat baik selama berlangsungnya kegiatan.

Kegiatan diawali dengan dilakukannya penyuluhan atau sosialisasi terkait stunting oleh mahasiswa KKN UNDIP dari Fakultas Kedokteran. Kemudian dilanjutkan dengan edukasi gizi baik untuk anak oleh ahli gizi dari Puskesmas Warureja. 

Pemberian Materi Edukasi Gizi oleh Puskesmas Warureja
 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian produk PMT inovasi buatan mahasiswa KKN UNDIP, yakni “SanHat” atau Sandwich Sehat, berbahan dasar daging ayam, tahu, telur, dan sayur-sayuran. Makanan dibuat dengan memperhatikan kecukupan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak. Dalam hal ini, makanan inovasi buatan mahasiswa KKN UNDIP mendapatkan respon positif dari para partisipan yang datang.
 
SanHat, Produk PMT Inovasi Mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP


Di akhir acara, mahasiswa juga menghimbau kesadaran para ibu-ibu untuk terus menjaga kesehatannya, mulai dari saat program hamil, saat kehamilan, dan terutama mulai anak sudah lahir. Semua partisipan antusias dalam menerima materi edukasi.

“Kami dengan senang hati menyambut dan menerima program sosialisasi stunting dari mahasiswa KKN ini selama kegiatan ini adalah kegiatan positif dan baik. Warga juga sangat senang.” Ujar kader kesehatan Posyandu Desa Kedungkelor.



Penulis:
KKN TIM 2 UNDIP Kedungkelor

Reportase KKN Mahasiswa KKN Undip Paparkan Mengenai Hukum Waris untuk Cegah Sengketa Waris

Reportase KKN Mahasiswa KKN Undip Paparkan Mengenai Hukum Waris untuk Cegah Sengketa Waris

  


Infotembalang.co - Wonogiri (30/07/2023) Sebagaimana kita ketahui, Hukum keluarga di Indonesia sangat plurarlistik meskipun sudah ada UU Perkawinan yang bersifat universal. Akan tetapi di sini regulasi mengenai kewarisan tidak diatur dalam suatu aturan yang bersifat tunggal. 

Artinya, dengan tidak adanya aturan hukum pada level peraturan perundang-undangan atau undang-undang maka secara otomatis kalau kita merujuk pada Pasal 50 UU Perkawinan maka dikembalikan ke aturan yang lama. 

Kewarisan di Indonesia sendiri mengadopsi 3 sistem yakni kewarisan berdasarkan sistem KUH Perdata, sistem hukum kewarisan menurut Hukum Islam, dan yang terakhir yakni sistem hukum kewarisan adat. Oleh karena itu, diperlukan informasi mengenai pembagian waris berdasarkan hukum-hukum kewarisan yang ada di Indonesia.

Berdasarkan uraian sebagaimana disebutkan di muka, Erlangga Aryadi Putra Mahasiswa Fakultas Hukum KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023 memberikan pendampingan berjudul “Ayo Sinau Waris” kepada Masyarakat Desa Pucung dibawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si., Ibu Megarini Hersaputri, S.T., M.T. dan bapak Moh. Asadullah Hasan Al Asy'Arie, S.H., M.Kn.
 
Pendampingan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Pucung mengenai hukum waris utamanya dalam hal pembagian waris. Nantinya diharapkan ketika terjadi proses pewarisan masyarakat Desa Pucung dapat membagi waris secara adil dan merata sehingga tidak terjadi sengketa mengenai pembagian waris.


Pendampingan ini diawali dengan pemaparan mengenai hukum waris Islam sebab masyarakat Desa Pucung mayoritas beragama Islam. Dalam paparan mengenai hukum waris Islam ini sendiri Erlangga mengawalinya dengan pemaparan terkait definisi dari hukum waris Islam itu sendiri. 

Kemudian paparan dilanjutkan dengan prinsip-prinsip kewarisan Islam, asas-asas kewarisan Islam, dasar hukum kewarisan Islam, pembagian warisan dengan metode akar masalah, pembagian warisan dengan metode aul, dan pembagian warisan dengan metode raad.
 
Tidak sampai situ saja, pendampingan mengenai hukum waris ini dilanjutkan dengan paparan mengenai hukum waris berdasarkan hukum waris adat. Dalam kesempatan ini, Erlangga memaparkan juga mengenai definisi dari hukum waris adat itu sendiri. 

Sama halnya dengan paparan terkait hukum waris Islam, dalam paparan ini Erlangga juga menjelaskan mengenai prinsip-prinsip hukum waris adat, asas-asas hukum waris adat, jenis harta warisan dalam hukum kewarisan adat, dan lain sebagainya. Masyarakat Desa Pucung nampak antusias mengikuti kegiatan ini. 

Pada akhir pemaparan Kepala Dusun Mijil menyampaikan “Mengenai hukum waris ini cukup menarik karena kita selama ini tidak tahu tentang hukumnya.” Lebih lanjut, Kepala Desa Pucung juga menyampaikan bahwa “Persoalan pembagian waris menurut hukum adat ini sebenarnya sudah hampir sama saja dengan yang dilakukan masyarakat. Hanya saja kalau di sini kebanyakan ahli warisnya tidak mau mengurus utang si pewaris. Kebanyakan harta warisnya dibagi dulu baru setelahnya hak dan kewajiban si mayit baru diurus.”

Guna mendukung keberlanjutan program kerja ini, Erlangga menyerahkan luaran berupa modul mengenai pembagian waris menurut hukum Islam, hukum Perdata, dan hukum Adat kepada Kepala Desa Pucung dan Kepala Dusun Mijil agar nantinya ketika terjadi sengketa mengenai pembagian waris, Kepala Desa Pucung dapat menanganinya berdasarkan hukum yang ada. 

Dengan dilaksanakannya program kerja ini, diharapkan nantinya masyarakat Desa Pucung dapat membagi waris secara adil dan merata sehingga tidak menimbulkan sengketa mengenai pembagian waris.

infotembalang.co

Sosial

[Sosial][recentbylabel2]

Kuliner

[Kuliner][recentbylabel2]
Notification
Dan bagiku Tembalang bukan hanya sekedar tentang waktu dan ruang, lebih dari itu ia adalah beragam keindahan kenangan yang selalu terngiang dikala hati sedang lengang.-Nandar-Infotembalang.co-
Done